Serunya berbagi pengalaman tentang memanjat Tower Triangle. Disini Saya akan memberikan cerita tentang pengalaman saya pada saat di atas Tower Triangle. Wajib baca buat Kamu yang baru pertama atau akan memanjat Tower Triangle, tetap waspada dan selalu berhai hati.
Apa yang Kamu tahu tentang Tower Triangle?Tower Triangle umumnya digunakan oleh para perusahaan ISP (internet Service Provider) untuk memberikan akses data kepada pelanggannya (client). Selain difungsikan sebagai sarana berbagi akses data, Tower Triangle juga dapat digunakan sebagai tiang antena televisi, tower pengeras suara ataupun sebagai penanda.
Tower Triangle adalah besi yang tersusun keatas dengan rangka yang kokoh dan ukuranya yang paling kecil diantara tower jenis lain.
Tower Triangle memiliki tinggi 4 meter pada satu stack yang disambung dengan tower yang lain, agar tercapai tinggi yang ideal sesuai kebutuhan pengguna. Semakin tinggi ukuran tower, maka akan semakin bagus karena jika digunakan sebagai pemancar (transmitter) atau penerima (receiver) akan mengurangi noise atau gangguan sinyal seperti bukit,pohon dan gedung yang tinggi. Tower Triangel juga dilengkapi tembaga/besi tajam diatas, sebagai penangkal petir.
Pengalaman Pribadi
Pertama kali Saya memanjat Tower Triangle yaitu di sekolah, ukuran tinggi tower relatif pendek, yaitu hanya 5 stack atau sekitar 20 meter. Kebetulan di tempat PKL (Praktek Kerja Industri) diharuskan untuk memanjat Tower Triangle, jadi Saya sudah sering memanjat Tower Triangle. Biasanya Saya memasang perangkat jaringan ataupun maintenance perangkat tersebut. Untuk memanjat Tower Triangle dibutuhkan Sepatu,Tas Tool kits dan Savety yang dilengkapi harness. Mungkin Kalian bertanya tanya tentang bagaimana rasanya ketika di atas Tower Triangle. Berikut pengalaman saya ketika memanjat Tower Triangle.
Takut Jatuh
Jatuh |
Rasa takut ketika Kita berada di atas sesuatu yang tinggi adalah perasaan takut atau waspada jika jatuh. Tetapi jangan pernah sekali kali Kamu berfikiran seperti itu, karena tanpa sadar Kalian berfikiran akan jatuh sebentar lagi padahal jika Kalian tenang akan terasa nyaman dan menikmati pemandangan yang indah. Jadi selalu berfikir positif dan jangan sampai takut akan jatuh, percayalah pada feeling Kamu terhadap peralatan yang sedang digunakan.
Lelah
Lelah |
Kalau lelah memang pasti merasakan karena untuk memanjat Tower Triangle harus memanjat seperti menaiki tangga dinding, tidak seperti tower GSM yang menggunakan tangga yang biasa dihunakan di rumah. Stamina harus kuat sebagai persiapan untuk memanjat Tower Triangle, jangan sampai memaksakan diri karena akan berakibat fatal. Selain stamina juga dibutuhkan konsentrasi dan kondisi yang sehat tentunya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Takut Tersambar Petir
Petir |
Petir adalah hal yang paling ditakuti pemanjat, karena petir tidak bisa diprediksikan alias kehendak alam, tetapi jika langit mendung atau berawan maka hindari atau tunda niatan Kamu untuk memanjat, karena akan mebahayakan keselamatan.
Pemandangan yang Indah
Pemandangan di Atas Tower |
Nah ini yang paling Saya suka, karena penggunaan Tower Triangle dikhususkan pada daerah yang belum terjamah fasilitas internet, jadi pemandangan di sekitar Tower Triangle sangat Indah dan menyejukan mata. Mengambil beberapa foto dan bersantai sejenak akan menambah semangat Kamu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Sekian pengalaman saya ketika memanjat Tower Triangle semoga menambah wawasan dan menghilangkan rasa takut Kamu untuk memanjat Tower Triangle. Trimakasih sudah berkunjung dan terus ikuti artikel menarik dari Ceozo. Sampai bertemu di lain waktu.
Bagikan dengan :
Pengalaman Memanjat Tower Triangle
4/
5
Oleh
Bagus Rahmanto
2 komentar
pemandangan yang menyeramkan
Sekali kali manjat bro
Harap berkomentar sesuai topik.
Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti.
Dilarang keras promosi atau mengedarkan sebuah produk.
Gunakan Ceozo Messenger untuk respon cepat.
EmoticonEmoticon